TUGAS
TEORI
SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
|
|||
1. Apa
pentingnya sistem pengambilan keputusan?
Jawaban:
Sistem
Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah
sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan
pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak
terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan melalui penggunaan data dan
model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur
maupun yang tidak terstruktur.
Istilah
SPK mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses
pengambilan keputusan
Kalau
dilihat dari fungsinya, DSS atau Sistem Pendukung Keputusan ini sangat begitu
penting dalam menunjang masalah-masalah yang tidak terstruktur namun dapat
dikerjakan secara komputerisasi. Misalnya
- Kebutuhan akan informasi yang akurat
- DSS juga dipandang sebagai pemenang secara organisasi.
- Kebutuhan akan informasi yang
baru
- Manajemen diamanahi DSS
- Penyediaan informasi yang
tepat waktu dan akurat
- Pencapaian pengurangan biaya
Hasil utamanya adalah dalam peningkatan jangkauan dan kemampuan dari
proses pengambilan keputusan para pengguna system ini untuk membantu mereka meningkatkan
efektivitasnya.
2. Framework
apa saja untuk pengambilan keputusan?
Jawaban:
Framework
atau bahasa indonesianya (kerangka kerja) merupakan sebuah software untuk
memudahkan para programmer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah
berbagai fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu.
Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan tersusun dan terstruktur
dengan rapi.
Jadi,
Framework yang ada pada sistem pengambilan keputusan adalah kerangka kerja dari
sistem pengambilan keputusan yaitu:
1.
Kontrol/kendali
operasional (Operational control)
2.
Kontrol/kendali
manajerial (Management control)
3.
Perencanaan
Strategis (Strategic planning)
3. Apa
itu DSS dan GSS?
Jawaban:
Decision
Support System (DSS) adalah Sistem berbasis komputer yang interaktif, yang
membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang tak terstruktur. Sedangkan Group Support Systems (GSS) adalah Sistem Pendukung
Kelompok berbasis komputer bagi pengambil keputusan organisasi yang dibuat oleh
kelompok/grup secara kolektif.
Contoh
implementasi: Total Quality Management
4. Apa
itu EIS, Es dan AI?
Jawaban:
a.
Executive
Information (atau Support) Systems (EIS atau ESS) adalah Sistem Informasi
Eksekutif yang berbasis komputer yang mendukung eksekutif
dalam pengambilan keputusan. EIS
dikembangkan utamanya untuk menyediakan
kebutuhan informasi yang diperlukan oleh pihak Eksekutif, menyediakan antarmuka
yang benar-benar user-friendly untuk Eksekutif, dll. EIS bisa juga digunakan pada pelbagai
jenis perusahaan dan melayani sejumlah manajer sebagai suatu Enterprise Wide
Systems (EWS).
b. Expert Systems (ES) atau biasa disebut sistem pakar yaitu
sistem pemberi nasehat yang mencoba menirukan para pakar. ES merupakan sebuah
paket hardware dan software untuk pengambil keputusan dan/atau pemecahan
masalah; yang dapat mencapai level yang setara atau melebihi pakar pada satu
area masalah spesifik dan biasanya lebih sempit.
c. Artificial
Inteligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan salah satu bagian ilmu
komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan
seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Implementasi kecerdasan buatan
dapat diterapkan pada bidang Visualisasi,Komputer,Pengenalan suara, Sistem
Pakar dan Permainan
5. Apa
Perbedaan antara MIS dan DSS?
1.
MIS berfungsi untuk melengkapi manajer dengan
laporan pada masa lalu dan saat ini kinerja organisasi, sehingga
memungkinkan yg mengingatkan dari bisnis yang sebenarnya kinerja dan
membantu prediksi yang akan datang.
2.
MIS menarik data dari sumber-sumber
internal organisasi, meringkas, dan hadiah yang transaksi data dalam
laporan-format panjang.
3.
DSS dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem
yang koheren "dari komputer berbasis teknologi yang digunakan oleh
manajer sebagai alat bantu mereka dalam pengambilan keputusan dalam
semi- tugas terstruktur.
4.
MIS berfungsi untuk menghasilkan laporan
rutin, DSS menggunakan data pemodelan dan analisis yang canggih alat untuk
tujuan-terstruktur mengatasi masalah kuasi.
5.
MIS digunakan olkan oleh kelompok,
individu dan manajer di berbagai tingkatan. Sedangkan DSS
adalah dicirikan oleh adaptasi yang kontras dengan sifat
semi-kaku MIS.
6.
sumber data DSS jauh lebih bervariasi, terdiri
dari persediaan,
akuntansi dan produksi sumber dan bukan hanya yang bisnis internal, serta
alat-alat analisis yang lebih canggih, termasuk simulasi, analisis statistik
dan-yang dibangun di spreadsheeting.
akuntansi dan produksi sumber dan bukan hanya yang bisnis internal, serta
alat-alat analisis yang lebih canggih, termasuk simulasi, analisis statistik
dan-yang dibangun di spreadsheeting.
Dengan demikian, MIS dan DSS dibedakan dalam hal komponen,
dinamika, alat-alat analisis dan sifat umum.
0 komentar:
Posting Komentar