LAPORAN
SISTEM PEGAMBILAN
KEPUTUSAN
Disusun oleh
:
Khusnul
Khotimah A1314029
Jurusan Teknik Informatika
Politeknik Negeri Tanah Laut
Pelaihari 2015/2016
1.
TEORI
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK PROGRAM LINEAR
Program linear adalah salah satu model matematika yang
digunakan untuk menyelesaikan masalah optimisasi, yaitu memaksimumkan atau
meminimumkan fungsi tujuan yang bergantung pada sejumlah variabel input, serta
menyelesaikan masalah optimasi suatu model linear dengan keterbatasan-keterbatasan
sumber daya yang tersedia.
Secara umum, fungsi pada model ini ada dua macam yaitu
fungsi tujuan dan fungsi pembatas. Fungsi tujuan dimaksudkan untuk menentukan
nilai optimum dari funsi tersebut yaitu nilai maksimal untuk masalah keuntungan
dan nilai minimal untuk masalah biaya.
Fungsi pembatas diperlukan berkenaan dengan adanya
keterbatasan sumber daya yang tersedia, misalnya jumlah bahan baku yang
terbatas, waktu kerja, jumlah tenaga kerja, luas gudang persediaan. Tujuan
utama dari program linear ini adalah menentukan nilai optimum
(maksimal/minimal) dari fungsi tujuan yang telah ditetapkan. Banyak cara untuk
menyelesaikan masalah dalam program linear yaitu dari cara manual yaitu
menggunakan perhitungan biasa sampai menggunakan bantuan komputer untuk
penyelesaian masalah yang cukup rumit. Apabila banyaknya variabel (peubah)
hanya dua buah, maka kita dapat menyelesaikan masalah program linear dengan
metode grafik, tetapi dengan keterbatasan metode ini, maka untuk masalah dengan
banyaknya variabel yang lebih dari dua, metode ini kurang cocok.
Dua macam fungsi Program
Linear:
1. Fungsi tujuan :
mengarahkan analisa untuk mendeteksi tujuan perumusan masalah
2. Fungsi kendala : untuk
mengetahui sumber daya yang tersedia dan permintaan atas sumber daya tersebut.
Karakteristik Pemrograman
Linier
a.
Sifat linearitas suatu kasus dapat ditentukan dengan
menggunakan beberapa cara. Secara statistik, kita dapat memeriksa kelinearan
menggunakan grafik (diagram pencar) ataupun menggunakan uji hipotesa. Secara
teknis, linearitas ditunjukkan oleh adanya sifat proporsionalitas, additivitas,
divisibilitas dan kepastian fungsi tujuan dan pembatas.
b.
Sifat proporsional dipenuhi jika kontribusi setiap
variabel pada fungsi tujuan atau penggunaan sumber daya yang membatasi proporsional
terhadap level nilai variabel. Jika harga per unit produk misalnya adalah sama
berapapun jumlah yang dibeli, maka sifat proporsional dipenuhi. Atau dengan
kata lain, jika pembelian dalam jumlah besar mendapatkan diskon, maka sifat
proporsional tidak dipenuhi. Jika penggunaan sumber daya per unitnya tergantung
dari jumlah yang diproduksi, maka sifat proporsionalitas tidak dipenuhi.
c.
Sifat additivitas mengasumsikan bahwa tidak ada bentuk
perkalian silang diantara berbagai aktivitas, sehingga tidak akan ditemukan
bentuk perkalian silang pada model. Sifat additivitas berlaku baik bagi fungsi
tujuan maupun pembatas (kendala). Sifat additivitas dipenuhi jika fungsi tujuan
merupakan penambahan langsung kontribusi masing-masing variabel keputusan.
Untuk fungsi kendala, sifat additivitas dipenuhi jika nilai kanan merupakan
total penggunaaan masing-masing variabel keputusan. Jika dua variabel keputusan
misalnya merepresentasikan dua produk substitusi, dimana peningkatan volume
penjualan salah satu produk akan mengurangi volume penjualan produk lainnya
dalam pasar yang sama, maka sifat additivitas tidak terpenuhi.
d.
Sifat divisibilitas berarti unit aktivitas dapat dibagi ke
dalam sembarang level fraksional, sehingga nilai variabel keputusan non integer
dimungkinkan.
e.
Sifat kepastian menunjukkan bahwa semua parameter model
berupa konstanta. Artinya koefisien fungsi tujuan maupun fungsi pembatas
merupakan suatu nilai pasti, bukan merupakan nilai dengan peluang tertentu.
Keempat asumsi (sifat) ini dalam dunia nyata tidak selalu dapat dipenuhi.
Untuk meyakinkan dipenuhinya keempat asumsi ini, dalam pemrograman linier
diperlukan analisis sensitivitas terhadap solusi optimal yang diperoleh.
3.
SOAL KASUS
HMJ Teknik
Informatika UPN akan memproduksi dua jenis jaket, yaitu jaket Standard dan
jaket Super. Setiap jenis jaket menggunakan sumber daya sebagai berikut :
Sumber daya
|
Jenis jaket
|
Kapasitas
|
|
Standard
|
Super
|
||
Bahan baku
|
4
|
6
|
1200
|
Jumlah jam
|
4
|
2
|
800
|
Diperkirakan
permintaan Produk standard maksimum 250 unit per bulan, sedang produk super 300
unit per bulan. Sumbangan keuntungan untuk produk standard sebesar Rp 400 per
unit sedangkan produk Super Rp 300 per unit. Berapa kapasitas produksi optimum
untuk kedua jenis produk tersebut supaya diperoleh keuntungan maksimum ?
Jawaban
:
1. Fungsi
Kendala :
a. 4x
+ 6y ≤ 1200
b. 4x
+ 2y ≤ 800
c. x
≤ 250
d. y
≤ 300
2. Fungsi
Tujuan :
Z = 400x + 300y
3.
Grafik
a. 4x
+ 6y ≤ 1200
x = 0
4x + 6y = 1200
4.0 + 6y = 1200
6y = 1200
y =
y = 200
y = 0
4x + 6y = 1200
4x + 6.0 =1200
4x = 1200
x =
x = 300
b. 4x + 2y ≤ 800
x = 0
4x + 2y = 800
4.0 +2y = 800
2y = 800
y =
y = 400
y = 0
4x + 2y = 800
4x + 2.0 = 800
4x = 800
x =
x = 200
x ≤ 250
d.
y ≤ 300
y ≤ 300
4. Grafik
akhir
A =(0,0)
B =(0,200)
C =(150,100)
D =(200,0)
5. Hasil
Fungsi Tujuan
Z = 400x + 300y
A =(0,0)
Z = 400x + 300y
=
400.0 + 300.0
= 0
B =(0,200)
Z = 400x + 300y
= 400.0 + 300.200
= 60.000
C =(150,100)
Z = 400x + 300y
= 400.150 + 300.100
= 60.000 + 30.000
= 90.000
D =(200,0)
Z = 400x + 300y
= 400.200 + 300.0
= 80.000
Kesimpulan :
v
kapasitas produksi optimum untuk kedua jenis
produk tersebut supaya diperoleh keuntungan maksimum dengan jenis jaket
standard 150 dan jenis jaket super 100 dengan keuntungan maksimum Rp. 90.000
per unit.
4.
PENJELASAN APLIKASI GEOGEBRA
GeoGebra merupakan salah satu software
bantu yang cukup lengkap dan digunakan secara luas. Nama GeoGebra merupakan
kependekan dari geometry(geometri) dan algebra (aljabar).
Meski dari sisi nama hanya merujuk geometri dan aljabar aplikasi ini tidak
hanya mendukung untuk kedua topik tersebut, tapi juga mendukung banyak topik
matematika diluar keduanya. GeoGebra pertama kali dikembangkan oleh Markus
Hohenwarter dari Austria dan dirilis sebagai perangkat lunak opensource sehingga
dapat dimanfaatkan secara gratis dan bebas untuk dikembangkan.
GeoGebra
merupakan program komputer yang bersifat dinamis dan interaktif untuk mendukung
pembelajaran dan penyelesaian persoalan matematika khususnya geometri, aljabar,
dan kalkulus. Sebagai sistem geometri dinamik, konstruksi pada GeoGebra dapat
dilakukan dengan titik, vektor, ruas garis, garis, irisan kerucut,
fungsi.
Salah satu
ontoh penggunaan yang sangat sederhana misalnya pada kotak isian input saya
memasukan fungsi kuadrat, maka setelah menekan tombol [Enter] grafik fungsi
kuadrat tersebut akan ditampilkan. Dengan menggunakan tool point yang
disediakan, saya mengklik dua titik perpotongan grafik tersebut dengan sumbu x,
sebagai penyelesaian dimana y=0. Selain itu sebagai contoh juga dapat di
gunakan dalam pembelajaran integral
Beberapa
pemanfaatan program GeoGebra dalam pembelajaran matematika adalah sebagai
berikut.
a. Dapat menghasilkan lukisan-lukisan geometri dengan cepat dan teliti
dibandingkan dengan menggunakan pensil, penggaris, atau jangka.
b. Adanya fasilitas animasi dan gerakan-gerakan manipulasi (dragging)
pada program GeoGebra dapat memberikan pengalaman visual yang lebih jelas
kepada siswa dalam memahami konsep geometri.
c. Dapat dimanfaatkan sebagai balikan/evaluasi untuk memastikan bahwa
lukisan yang telah dibuat benar.
d. Mempermudah guru/siswa untuk menyelidiki atau menunjukkan
sifatsifat yang berlaku pada suatu objek geometri.
5.
Soal
Kasus penyelesaian dengan aplikasi geogebra
Seorang
pembuat kue mempunyai 8 kg tepung dan 2 kg gula pasir. Ia ingin membuat dua
macam kue yaitu kue dadar dan kue apem. Untuk membuat kue dadar dibutuhkan 10
gram gula pasir dan 20 gram tepung sedangkan untuk membuat sebuah kue apem
dibutuhkan 5 gram gula pasir dan 50 gram tepung. Jika kue dadar dijual dengan
harga Rp 300,00/buah dan kue apem dijual dengan harga Rp 500,00/buah,
tentukanlah pendapatan maksimum yang dapat diperoleh pembuat kue tersebut.
Pembahasan :
Untuk mengetahui pendapatan maksimum, maka terlebih dahulu kita menyusun
sistem pertidaksamaan dan fungsi tujuan dari soal cerita tersebut. Karena yang
ditanya pendapatan maksimum, maka tentu harga jual kue merupakan fungsi tujuan
pada soal ini. Untuk menyusun sistem pertidaksamaan, yang perlu kita lakukan
adalah menentukan variabel dan koefisiennya.
Bahan yang tersedia:
Tepung = 8 kg = 8000 g
Gula = 2 kg = 2000 g
Misalkan :
kue dadar = x1
kue apem = x2
Bahan
|
Dadar (X1)
|
Apem(X2)
|
Persediaan
|
Tepung
|
20
|
50
|
8000
|
Gula
|
10
|
5
|
2000
|
JAWABAN !!!
Dari tabel di atas dapat
disusun sistem pertidaksamaan sebagai berikut :
20x1 + 50X2
= 8000 ---> 2x1 + 5x2 <= 800
10x1 +5x2
= 2000 ---> 2x + x2 <= 400
X1 >= 0
dan x2 >= 0
dengan fungsi tujuan
f(x,y) = 300x1 + 500x2
Gambar 1. Tampilan awal
saat masuk kedalam aplikasi geogebra untuk
Penyelesaian soal kasus
program linear diatas
Selanjutnya, kita akan
memasukkan Fungsi Kendala dari soal diatas, yaitu:
2x1 + 5x2
<= 800
Ketikkan pada kolom input pada aplikasi geogebra tersebut,kemudian enter
Gambar 2. Gambar Garis Linear
dimana itu merupakan garis linear dari
Fungsi kendala sebelumnya
Gambar 3. Seperti perintah
sebelumnya, kita masukkan kembali fungsi kendala yang kedua
Pada kolom input kemudian
enter
Maka akan tampil garis linear
yang kedua, pada fungsi kendala yang kedua
Gambar 4. Kemudian Pilih Polygon
untuk membuat grafik fungsi dari garis linear yang
Kita membuat untuk meyeleksi
daerah fungsinya
Gambar 5. Setelah kita pilih
disetiap titiknya maka akan kita ketahui berapa nilai disetiap titik tersebut
secara otomatis
Gambar 6. Gambar Grafik fungsi
daerah yang diarsir
Gambar 7. Ini adalah cara
untuk mengetahui pendapatan
maksimum yang bisa diperoleh pedagang kue, dengan memasukkan fungsi tujuan yaitu:
Z= 300X1+500X2
Masukkan kembali pada kolom input dengan
cara:
Z= 300X1 (A)+500X2 (A),
kenapa A? Karena Kita akan mengetahui pendapatan maksimum pada Titik A,
kemudian untuk titik B,C dan D sama caranya seperti mencari pendapatan pada
titik A.
Setelah Setelah kita masukkan
kepersamaan tadi, maka pada sisi sebelah kiri sudah dapat kita ketahui
pendapatan maksimum dari setiap titik A,B,C dan D.
Untuk A = 0, B= 80000, C= 95000, dan D=60000
v Jadi Kesimpulannya, pendapatan maksimum
yang bisa diperoleh pedagang kue itu adalah Rp 95.000,00 dengan 150 Dadar dan
100 Apem.
0 komentar:
Posting Komentar