Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Kamis, 03 September 2015

SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)

1.                Fase-fase System Development Life Cycle (SDLC)
Sebelum kita mengetahui fase-fase pada SLDC, kita perlu tahu dulu apa itu SDLC. SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi :
1.      Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi.
2.      Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
3.      Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4.      Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
5.      Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
6.      Merancang sistem informasi baru
7.      Membangun sistem informasi baru
8.      Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
9.      Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan
System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.
Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut adalah
1.        Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
2.        Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem
3.        Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi
4.        Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan
5.        Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
6.        Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat
Setelah kita mengetahui apa itu SDLC dan apa tujuan dari adanya SDLC. Baru lah kita mengetahui tentang fase-fase pada SDLC.

Fase-fase dalam System Development Life Cycle (SDLC) meliputi :

A. Perencanaan Sistem (Systems Planning)

Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem  (flexsibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :
·         Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
·         Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
·         Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui pengembangan sistem.
·         Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
·         Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.

B. Analisis Sistem (Systems Analysis)
Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut:
·         Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
·         Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat dimodelkan dengan sistem.
·         Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
·         Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.
·         Mendefinisikan kebutuhan sistem.

C. Perancangan Sistem (Systems Design)
Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:
·         Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
·         Menganalisa data dan membuat skema database.
·         Merancang user interface.

D. Implementasi Sistem (Systems Implementation)
Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba. Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
·         Pembuatan database sesuai skema rancangan.
·         Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
·         Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).

E. Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)
Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.
2.                Keuntungan serta Kelemahan dari System Development Life Cycle (SDLC)
Pengembangan sistem informasi awalnya menggunakan metode siklus hidup pengembangan sistem atau SDLC (System Development Life Cycle) dimana setiap perusahaan mengembangkan sistem informasinya sendiri. Menurut Jogiyanto (2013), SDLC memiliki beberapa tahapan-tahapan, yaitu analisis sistem (studi pendahuluan dan studi kelayakan), perancangan sistem, implementasi sistem, operasi dan perawatan sistem.
Metode SDLC mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan-kelebihan dari metode ini adalah sebagai berikut ini:
·       Menyediakan tahapan yang dapat digunakan sebagai pedoman mengembangkan sistem.
·       Akan memberikan hasil sistem yang lebih baik karena sistem dianalisis dan dirancang secara keseluruhan sebelum diimplementasikan.
Metode SDLC juga mempunyai beberapa kekurangan. Kekurangan-kekurangan dari metode ini antara lain:
·         Sistem ini hanya menyediakan tahapan-tahapan saja, tetapi tidak menyediakan metodologi (cara dan alat-alat) untuk mengembangkan sistem. Oleh karenanya, sistem ini harus digabungkan dengan metodologi yang ada, misalnya metodologi pengembangan sistem terstruktur.
·         Hasil dari SDLC sangat tergantung dari hasil di tahap analisis, sehingga jika terdapat kesalahan analisis akan terbawa terus dengan hasil sistem yang kurang memuaskan.
·         Pengembangan sistem SDLC membutuhkan waktu yang lama karena sistem harus dikembangkan sampai selesai semua terlebih dahulu.
·         Pengembangan sistem SDLC ini membutuhkan biaya investasi yang relatif lebih besar dengan metode lainnya.
·         Hasil dari sistem tidak fleksibel untuk dimodifikasi karena perlu dilakukan analisis kembali jika akan dimodifikasi.

0 komentar:

Posting Komentar